Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Literasi Digital Menyambut Era Disrupsi

20 Oktober 2021   21:28 Diperbarui: 22 Oktober 2021   13:00 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Era Disrupsi (sumber: shutterstock via kompas.com)

Perbankan Elekronik E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah kegiatan yang melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. 

Kita dapat melakukan transaksi keuangan kapan dan di mana saja bila menggunakan aplikasi E-banking. Inilah keunggulan dari aplikasi E-banking yang praktis, efektif dan efisien.

Jika pembayaran bisa melalui E-banking, maka pembelian juga bisa dilakukan dengan berbasis digital. Salah satu contoh adalah munculnya toko online dan platform E-commerce. 

Sejak kemunculan toko online dan platform E-commerce, maka para pelaku industri ritel harus beralih menuju digitalisasi untuk menjual berbagai produk mereka. Jika tidak, maka tidak akan bisa bersaing dengan pengusaha ritel yang menjualkan produk nya secara online.

Seperti yang sudah diketahui bahwa belanja online saat ini menawarkan pengalaman yang jauh lebih praktis dibandingkan dengan mengunjungi toko secara langsung. 

Tawaran lain adalah bisa mendapatkan review produk dan toko secara real time, yang tidak bisa dapatkan jika mengunjungi toko fisik. 

Platform toko online dan E-commerce juga membantu menjangkau pelanggan seluruh Indonesia dan meningkatkan permintaan akan layanan jasa ekspedisi. Tentu saja ini juga bisa menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Literasi Digital Menyambut era Disrupsi

Menurut buku Kerangka Literasi Digital Indonesia yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan TIK untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal (katadata.co.id, 17/09/2021). 

Sasarannya jelas bukan hanya memahami dan menguasai akan tetapi memiliki manfaat serta dapat menghasilkan nilai-nilai yang positif. 

Menurut Yudha Pradana dalam Atribusi Kewargaan Digital dalam Literasi Digital (2018), literasi digital memiliki empat prinsip dasar, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun