Persoalan guru tersebut berimplikasi pada kinerja kerja. Selain itu, guru masih mencari kerja tambahan di luar sekolah. Salah satu indikator nya adalah menjamurnya lembaga-lembaga pendidikan non formal. Les privat adalah salah satu lahan kerja baru bagi teman-teman guru.
Di era modern, pekerjaan sebagai guru privat memang cukup menjanjikan. Seiring dengan banyaknya permintaan orang tua untuk memasukkan anak-anak di lembaga belajar non formal.Â
Pertanyaan muncul: Di era modern, pekerjaan sebagai guru privat memang cukup menjanjikan. Seiring dengan banyaknya permintaan orang tua untuk memasukkan anak-anak di lembaga belajar non formal. Pertanyaan muncul mengapa hal itu bisa terjadi?
Guru Kelas vs Guru Privat
Penulis membatasi pengertian guru kelas sebagai guru yang bekerja disekolah tanpa bekerja sebagai guru privat. Sedangkan guru privat adalah guru yang bekerja di lembaga belajar non formal atau guru kelas yang merangkap sebagai guru privat. Perbandingan ini sengaja dibuat agar dengan mudah dimengerti.
Memang tidak mudah memperbandingkan peran guru kelas dan guru privat. Kompleksitas guru kelas dalam mengemban tugas jauh lebih besar dari pada guru privat.Â
Beban tugas admistrasi misalnya, guru kelas jauh lebih banyak dari pada guru privat. Dan hampir pasti, guru privat tidak memiliki beban tugas admistrasi dari lembaga belajar non formal.
Penulis sendiri memiliki lembaga belajar non formal yang mempekerjakan enam orang guru privat. Sebagai pimpinan lembaga belajar "Lebe Education", penulis tidak pernah memberikan tugas tambahan selain mengajar dan mempersiapkan materi ajar dengan baik dan bertanggung.Â
Tuntutan sederhana, guru privat harus mampu menciptakan kondisi nyaman di lembaga belajar serta mampu mengajarkan dengan baik agar memudahkan siswa memahami materi ajar tersebut.
Guru privat di lembaga belajar diberikan kebebasan mengajar sesuai dengan strategi masing-masing. Pokoknya setiap guru punya tanggung jawab sendiri terhadap masih-masing peserta les. Standar kualitas guru privat sangat bergantung pada kepuasan pelanggan (peserta les).Â
Oleh karena itu, dalam hal memberikan evaluasi kepada guru privat, pimpinan lembaga belajar non formal merujuk pada pendapatan atau penilaian peserta les. Ini mutlak dilakukan agar tidak kehilangan kepercayaan dari pelanggan.