Kalau kamu menggeleng untuk pernyataan itu, maka kamu menjadi percaya
Baik mengangguk atau menggeleng gerakan kepalamuÂ
Percaya Niscaya Kamu ....
Kepercayaanmu menjadi keniscayaanmu
Namun keniscayaanmu belum dapat menjadi kepercayaanmu
Pada tahapan pengenalan ini, kamu pasti niscaya
Namun tahapan percayamu menjadi bentuk keniscayaanmu untuk mengertiÂ
Untuk mencapai keniscayaan, hukumnya kamu harus menyerahkan kepercayaanmu
Serahkan kepada pembentuk percaya itu sendiri
Siapa sang pembentuknya
Tanya ke dalam dasar lubuk hatimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!