Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memeluk Batuba

15 Juli 2024   20:45 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:01 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya tikow nan indah dari kesabarab dan seni jemari tangan

Tentu yang kulihat bukanlah wajah perempuan penguasa 

yang bicara karismatis serta banyak petuah relijinya

Tetapi berteriak  membuang sampah amarah

didepan umum menghardik seorang cendikia

Relasi kuasa bagai pedang bermata dua

Maka bisa semena-mena merundung manusia karena ego kuasa semata

Sejatinya kuasa mampu memuliakannya 

Jika melekat halus adab dan budi bahasanya

Serta pribadi bijaksana

Perempuan-perempuan kuat itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun