Berkalang dalam lumpur retorika
Gerbong-gerbong yang merasa punya kuasa
Wajah bermuka dua, empat dan seterusnya
Padahal sesama meraka saling tikung dan bersandiwara
Hei
Aku berhasil menyeberang
Menepi di lumbung kapalÂ
Merapatkan jemari di dada
Merasakan angin malam
Melihat lampu-lampu kapal yang mengirimkan terang
Semesta membawaku padamu disaat malam jelang pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!