Langkah kakiku terhenti di bebatuan yang indah
Merayakan cerita sejarah leluhur dari gedung ratu
Berabat lamanya kertas tua yang disimpan di LeidenÂ
ada di tanganku
Kucoba berdialektika dalam puisi peradaban
Aku perempuan yang mencintai pena dan kertas
Bukan perempuan penjilat dan malas
Ketika sejerahku ingin mereka tebas
Aku berteriak pada dunia yang lebih luas
Aku melihat perempuan-perempuan kuat
yang menganyam hidupnya dengan kebersahajaan dan ketekunan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!