Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memeluk Batuba

15 Juli 2024   20:45 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:01 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Destinasi Batu Bawang Barat ( Batuba) doc. wisatalampung.id

Langkah kakiku terhenti di bebatuan yang indah

Merayakan cerita sejarah leluhur dari gedung ratu

Berabat lamanya kertas tua yang disimpan di Leiden 

ada di tanganku

Kucoba berdialektika dalam puisi peradaban

Aku perempuan yang mencintai pena dan kertas

Bukan perempuan penjilat dan malas

Ketika sejerahku ingin mereka tebas

Aku berteriak pada dunia yang lebih luas

Aku melihat perempuan-perempuan kuat

yang menganyam hidupnya dengan kebersahajaan dan ketekunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun