Essay saya juga terpilih menjadi 25 besar dalam buku " celebrating peacemaking Odyssey Jusuf Kalla" yang teriplih dari 300 lebih penulis dan diaspora Indonesia di luar negeri, saya menuliskan peran JK dalam sastra dan kemanusiaan,, dimana beliau pernah menulis satu puisi di atas psawat saat berangkat menuju Ambon dalam proses penyelesaian konflik ambon
 Saya juga baru menulis puisi dengan teman-teman dengan judul " Bunga Rampai Puisi Indonesia " , Seperti Belanda, dari Konflik Aceh ke MOU Helsinki, saya menulis dua puisi yang berjudul " setelah helsinki yang menggambarkan prosesi kebatinan saat Pemerintah Indonesia membuat kesepakatan MOU di Helsinki serta " Perempuan Pemetik Bungong Seulanga" yang menggambarkan bagaimana perjuangan seorang perempuan  Aceh berdamai dengan pahitnya masa lalu saat terjadi konflikÂ
Indonesia membutuhkan banyak perempuan dalam perdamaian dan keamanan yang menguatkan kultur menjadi norma, Â dari berbagai bidang seperti ungkapan Menteri Luar Negeri Indonesia Indonesia sebagai bridge builde yang berperan dalam perdamaian dunai dan turut memperingati PBB memperingati sebagai The international Day Of Peacekeepers setiap tanggal 29Mei
 Terlepas dari kontribusi penting perempuan dalam perdamaian dan keamanan, keterwakilan dan peran perempuan masih belum memadai dalam berbagai fase proses perdamaian. Untuk itu mari secara aktif mendukung partisipasi perempuan dalam melaksanakan komitmen keterlibatan perempuan dalam proses perdamaian berkelanjutan sebelum, selama dan setelah konflik serta merayakan perdamaian dalam lahirnya para srikandi-srikandi perempuan perdamaian. Semoga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H