Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuanku, Sang Mata Air Kehidupan

26 Mei 2017   10:38 Diperbarui: 26 Mei 2017   11:00 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlahir aku dari tepuk-tepuk kegembiraan

Terlahir aku dari perempuan penuh kebersahajaan

Sebagian sejarahku kau ukir perlahan

Ku temukan jalan cinta, ilmu dan kebijaksanaan

di persimpangan yang pernah kuragukan

kutemukanlah jalan keridhoan dan kasih sayang

Seperti namaku yang terukir ada dalam namamu dan nama kekasihmu

Perempuanku 

Tuhan mengirimkanmu dengan sekeping cinta, segudang kebijaksanaan

Genapnya perjalanan kita

Dalam perbincangan cinta, kehormatan dan keimanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun