Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan yang Melahirkan Sang Raja

16 Maret 2017   21:54 Diperbarui: 16 Maret 2017   22:01 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"wah ganteng sekali, mirip bapaknya, pusaran kepalanya dua ya. ada yanda lahir di kepalamya"

"oh iyakah nek, maa" kata suami Syarifah

sang nenek menunjukkan disela-sela rambutnya yang masih basah setelah dibersihkan dari darah persalinan yang mengucur deras dari rahim syarifah

"alhamdulillah, anak kalian lahir bulan Rajab, nulan baik, deges toppana, bisuk mar ama  ina"

"iya kah nek?'

"iya, lihatlah matanya terpejam tapi kalau melihat teduh sekali, seperti raja yang bijaksana"

"Iya kita berikan saja namanya Raja ya istriku" kata suami Sayrifah sambil memandang istrinya yang tersenyum dan masih terlihat lemas. 

Tiba-tiba kening istrinya terlihat bunga kamboja berwarna putih dengan istana berwarna putih dengan telaga di depannya"

Suami syarifah mengejar nenek piyuh

"nenek lekas kemari, di kening istriku ada bunga kamboja dan istana berwarna putih"

sang nenek sudah tidak terlihat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun