Apa daya Bapak pergi di Shubuh Pagi
Dia membiarku menikmati bintang itu sendiri
Lalu menepi aku di kota kecil ini
Kudapati lagi cita-cita yang baru
Meneruskan cita-cita Bapakku
Menerbitkan sebuah buku tentang Rindu
Kerinduan yang abadi untuk Tuhanku
oh ternyata cita-cita tertinggikuÂ
hanya menjadi Sang Pecinta yang papa
pecintaNya yang mengejar shubuh
Padang Sidimpuan Penghujung Ramadhan 5 juli 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!