Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratu Tanpa Mahkota Cinta

5 Maret 2014   00:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393927592896741564

4

Aku pergi kutinggalkan mahkota yang pernah kau beri

Aku telah lama diam bersanding denganmu bagai pajangan

Kini aku raih pelana dan berkelana jauh

Tak bisa kau kejar

Tak bisa kau tempuh

Mayong si kuda putih yang perkasa bersamaku

Saksi cinta, pualam jiwa yang pernah kau hadiahkan dulu

5

Entah sampai Engkau bertahan dalam hiruk pikuk kekuasaan

Mengayuh masa keemasan sendiri saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun