Pada binar-binar mata menatap penuh bahagia
Pada tangan yang selalu terbuka dengan pelukan
Pada sepi yang menjadi gemuruh dengan gelak tawa
Pada semua kebodohan yang bisa ditertawakan
Pada setiap isakan tangis yang terhentu dalam dekapan
**
Lelaki pengingatku
Yang selalu mengirimkan detik-detik sang waktu
Mengingatkanku pada keagungan sepertiga malam yang syahdu
Dan sakralnya doa menjelang shubuh
Mengetukku pada bilik rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!