Biarlah sisa usiaku terluapkan bersamamu
Seperti anak sungai yang bermuara
Mengalirkan kehidupan pada setiap tunas-tunas hijau untuk tumbuh
**
Lelaki pengingatku
Kita punya sepenggalah waktu
Menjamu jiwa menemukan damainya
Membenakan ragu hingga nadirnya
Bersama penghulu waktu yang sudah bermetamorfosis
Mungkin saatnya semua puisi itu kita bingkai bersama
Tidak dengan frame yang mewah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!