Di satu ruangan kulihat lelaki tua itu berada di pusaran
tertegun dia melihat riuhnya anggota dewan
bertanya dan mengangguk-angguk seperti angsa yang mematuk
memberimu lima pertanyaan tanpa jeda
**
Engkau disana berjuang
Menghabiskan sisa usia dalam tulisan tangan
Engkau lelaki tuayang berwibawa
Namun tampilanmu sederhana tertututup oleh map-map tua
anak sang diplomat ternama yang telah hilang namanya
alumni doktoral luar negeri yang bersahaja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!