Mohon tunggu...
Edo Septianto
Edo Septianto Mohon Tunggu... Lainnya - Tercatat sebagai tenaga pembantu di salah satu sekolah swasta

Saat ucapan tak lagi di dengar, maka dengan tulisan semoga bisa dibaca dan di catat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Optimis Vs Pesimis

1 Maret 2019   11:30 Diperbarui: 1 Maret 2019   12:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang optimis mampu melihat segala sesuatu dengan kacamata yang terang. Bahkan dalam keadaan tertekan pun dia mampu melihat secercah cahaya terang, ada harapan untuk keluar dari kegelapan. Sedangkan orang pesimis mereka tidak tergerak hatinya walau ada secercah cahaya terang, mereka hanya bisa meratapi nasib, padahal dibalik cahaya tersebut terdapat lubang untuk mereka keluar dari sebuah kegelapan.

Maka sudah sewajarnya kita sebagai santrinya Mbah Yai harus memiliki sikap optimis dalam diri kita, karena terkadang secara tidak sadar kita merasa bahwa apa yang kita lakukan, apa yang kita harapkan hanyalah sia-sia atau hanya sekedar fiktif belaka seperti di sinetron FTV. 

Itu semua akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap optimis dalam diri kita. Terus berbenah, terus berkarya kawan dan jangan mudah putus asa ! "Because, youth is now leader tomorrow". 
Blokagung, 03 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun