Apabila ibu hamil datang dengan perdarahan dari jalan lahir tanpa disertai nyeri, kemungkinan mengalami plasenta previa. Untuk menentukan tipe yang mana, bisa dilakukan pemeriksaan dalam di meja operasi atau pemeriksaan USG terlebih dahulu.
“Kalau saya hamil dengan plasenta previa, apa plasenta masih bisa bergeser?”
“Apakah saya masih bisa melahirkan normal? Kapan saya boleh melahirkan?”
Posisi melekatnya plasenta tidak bisa digeser atau dipindah dengan cara apa pun, baik itu senam hamil atau manipulasi dari luar perut. Karena plasenta melekat di dinding rahim. Ibu hamil dengan plasenta previa bisa mencoba melahirkan normal apabila plasenta previa marjinal. Untuk ibu hamil dengan plasenta previa total tidak ada jalan lain selain melahirkan dengan cara seksio sesarea / operasi bedah sesar. Sedangkan ibu dengan plasenta previa sebagian sebaiknya melahirkan dengan cara seksio sesarea. Apabila usia kehamilan > 37 minggu atau dengan berat bayi dalam kandungan > 2500 gram maka ibu dengan plasenta previa dapat menjadwalkan persalinan bedah sesar kepada dokter kandungannya.
Bagaimana bila saya mengalami perdarahan yang aktif dan banyak, tetapi kandungan saya belum 37 minggu? Ibu hamil dengan plasenta previa apabila mengalami perdarahan akan berwarna merah segar, jika terjadi perdarahan aktif pada pasien dengan plasenta previa maka dokter kandungan akan menjadwalkan operasi bedah sesar segera dengan tujuan menyelamatkan ibu dan bayi.
“Apa itu solusio plasenta?”
Solusio plasenta adalah lepasnya sebagian atau seluruh plasenta dari tempat melekatnya di dinding rahim. Lepasnya plasenta dapat terjadi saat proses persalinan maupun sebelum proses persalinan. Hal ini jarang terjadi tapi bisa menyebabkan komplikasi yang serius. Solusio plasenta ditandai dengan nyeri perut hebat yang datang tiba-tiba dengan disertai perdarahan dari jalan lahir berwarna merah kehitaman. Terjadinya solusio plasenta membahayakan nyawa ibu dan bayi. Plasenta sebagai sumber nutrisi dan oksigenasi bagi bayi dalam kandungan apabila terlepas dapat menyebabkan kematian bayi dan perdarahan hebat pada ibu apabila tidak ditangani dengan segera.
Ibu hamil yang mengalami solusio plasenta akan merasakan nyeri perut hebat secara tiba-tiba dengan disertai keluarnya darah dari jalan lahir berwarna merah kehitaman. Dokter yang menangani akan melakukan pemeriksaan perut, pemeriksaan dalam dan USG untuk mengetahui penyebab perdarahan yang terjadi dan kondisi bayi dalam kandungan. Jika kondisi dirasa membahayakan ibu atau janin maka akan dilakukan pengakhiran kehamilan segera. Proses persalinan apabila memungkinkan dilakukan secara normal dengan dilakukan induksi persalinan. Namun jika kondisi ibu dan bayi tidak memungkinkan, maka akan dilakukan operasi bedah sesar.
Setelah bayi dilahirkan, ibu akan diawasi secara ketat karena mungkin terjadi perdarahan setelah persalinan atau komplikasi yang lain seperti terjadi gangguan pembekuan darah atau gangguan ginjal.
“Apa itu vasa previa?”