Sedangkan apabila mulut rahim sudah terbuka, sebagian produk kehamilan dalam rahim sudah keluar, atau setelah di USG kondisi kehamilan sudah tidak baik, maka akan dilakukan tindakan mengeluarkan kehamilan tersebut atau sering disebut dengan kuret atau kuretase. Pasien yang dilakukan kuret biasanya akan diberikan bius total/general, hal ini dilakukan supaya pasien lebih nyaman, tidak merasakan sakit, atau mengurangi trauma karena merasa kehilangan janin yang dikandungnya.
Setelah Keguguran, Kapan Saya Bisa Hamil Lagi?
Setelah keguguran, baik dikuret atau tidak dikuret, sebaiknya ibu yang ingin hamil lagi menunda kehamilan berikutnya selama 3 sampai 6 bulan. Untuk kehamilan berikutnya, ibu dan suami sebaiknya kontrol ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan (SpOG) untuk melakukan program hamil agar kehamilan yang akan datang dapat berjalan dengan baik.
Semoga bermanfaat..
- 212ED-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H