Mohon tunggu...
Edo Pratama
Edo Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Self-Employed

Pekerja lepas dengan minat membaca dan musik. Saya juga tertarik pada topik teknologi, keuangan, dan ekonomi. Saya percaya bahwa pengetahuan adalah kunci, dan saya senang terus belajar dalam berbagai bidang ini.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Harga Tanah dan Properti di Desa Mahal

6 September 2023   12:41 Diperbarui: 6 September 2023   12:44 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi terdahulu yang memiliki akses ke modal atau dukungan finansial sering melihat properti di desa sebagai investasi yang menjanjikan. Mereka berharap bahwa harga properti akan terus naik, dan mereka dapat memanfaatkan ini sebagai aset di masa depan.

Harga tanah dan properti di desa yang semakin mahal adalah tantangan bagi anak muda yang ingin memiliki rumah atau tanah di lingkungan yang tenang dan alami. Faktor-faktor seperti urbanisasi, investasi, dan perubahan gaya hidup semuanya berkontribusi pada tren ini. Bagi generasi muda, mencari solusi kreatif seperti investasi kelompok atau mencari daerah yang masih terjangkau adalah beberapa cara untuk mengatasi tantangan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun