Mohon tunggu...
Edo Karensa
Edo Karensa Mohon Tunggu... -

Majoring media studies on Communication Study, Fisip UAJY. TERAS Pers. Founder of Badaiotak Community.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salah Ini Salah Itu Sesuka Hatimu

21 Februari 2014   02:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:37 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banjir datang.
Kau salahkan pemerintah.

Kau bilang mereka tak becus urus tata kota.

Kau bilang pemerintah tutup mata.

Tapi kau sendiri buang sampah sembarangan.

Kau enggan pindah dari bantaran.
Jalanan macet.
Kau salahkan lagi pemerintah.

Kau bilang mereka tak becus urus jalan.

Kau bilang busway hanya menambah kepadatan.

Tapi peraturan lalu lintas saja kau langgar.

Kau sendiri berkendara melawan arah dan merasa benar.

Kau sendiri naik motor di trotoar.

Lapak kaki lima ditertibkan.
Kau salahkan pemerintah.

Kau bilang pemerintah tak punya hati.

Kau bilang mereka kehilangan nurani.

Tapi kau sendiri berdagang dimana saja seenak hati.

Kau sendiri semena-mena membangun kios di atas tanah yang tak kau beli.

Pengemis dan pengamen berkeliaran.
Kau salahkan pemerintah.

Kau bilang tak mampu urus pengangguran.

Kau bilang mereka abai perhatikan perempatan jalan.

Tapi kau sendiri memberi pengemis dan pengamen uang.

Kau sendiri yang meyakinkan mereka bahwa mereka bisa hidup dari uang belas-kasihan.

Tayangan TV tidak bermutu.
Kau salahkan KPI.

Kau bilang KPI ingkar janji.

Kau bilang KPI tak punya daya di hadapan konglomerasi.

Tapi kau sendiri menonton YKS di televisi.

Kau sendiri tertawa terbahak-bahak sampai mati.

Lalu di media sosial kau sendiri sibuk mengomentari.

Salah ini, salah itu.
Tunjuk ini, tunjuk itu.

Kau atur saja semua ini dan itu sesuka hatimu.

Surakarta, 20 Februari 2014
Edo Karensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun