Kau bilang pemerintah tak punya hati.
Kau bilang mereka kehilangan nurani.
Tapi kau sendiri berdagang dimana saja seenak hati.
Kau sendiri semena-mena membangun kios di atas tanah yang tak kau beli.
Pengemis dan pengamen berkeliaran.
Kau salahkan pemerintah.
Kau bilang tak mampu urus pengangguran.
Kau bilang mereka abai perhatikan perempatan jalan.
Tapi kau sendiri memberi pengemis dan pengamen uang.
Kau sendiri yang meyakinkan mereka bahwa mereka bisa hidup dari uang belas-kasihan.
Tayangan TV tidak bermutu.
Kau salahkan KPI.
Kau bilang KPI ingkar janji.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!