Mohon tunggu...
Travel Story

Kebun Raya Bogor, Piknik?

31 Mei 2018   00:25 Diperbarui: 31 Mei 2018   00:33 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istrinya Rangga (Kiri) Rangga (sampingnya)

Melanjutkan perjalanan menuju Kolam depan Istana, kami sempat ditegur salah satu penjaga keamanan, dan dilarang berjalan di arah yang sebetulnya masih cukup jauh dengan batas aman istana, dan kami berputar arah dan hasilnya kami sampai juga di Kolam depan Istana. 

View-nya cukup bagus dengan background pilar-pilar istana dan rumput-rumput hijaunya melengkapi template foto orang-orang yang ingin berfoto di situ. Tapi aku pun tidak terlalu semangat berfoto di situ, tidak halnya dengan Evi dan Dani, yang semangat banget dari awal perjalanan sampai saat ini untuk berfoto alay. Sembari istirahat sejenak kami pun ngobrol-ngobrol sedikit tentang apapaun, hehehee. Karena dirasa cukup bagi kami bertiga, kami pun memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kami di KRB ini, dan kami telah mempersiapkan tujuan kami selanjutnya.

Taman Astrid
Taman Astrid
Jembatan Gantung (Instagramble) Edo (kiri) Dani (tengah) Evi (Kanan)
Jembatan Gantung (Instagramble) Edo (kiri) Dani (tengah) Evi (Kanan)
Bertemua kawan sekota di lain kota, itulah Rangga.  

Dengan menyandang status suami dari istrinya, kami melakukan agenda pertemuan dengan Rangga di salah satu cafe hitz di kota Bogor. Kedai Kita namanya, terletak di tengah kota Bogor, kami melakukan janjian disitu yang katanya cukup terjangkau baik harga maupun jaraknya. 

Menuju Kedai Kita kami masih menggunakan transportasi kekinian yaitu Go-Car. Sesampainya di sana, kami pesan tempat sambil menunggu kedatangan Rangga dan istrinya. Tak lama dari itu kami memutuskan pesan makanan terlebih dahulu (tidak ku tulis karena lupa nama makanannya dan tentunya harganya). Rangga pun datang, langsung ikut memesan makanan dan kami melanjutkan obrolan kami yang gurih-gurih ini. 

Makanan dan minuman pun datang, kami menyantap sejenak sambil cerita tentang apa yang bisa kami ceritakan. Pertemuan kami pun berlangsung cukup lama, sekitar 2 jam sebelum akhirnya kita memutuskan untuk pulang dengan cara peregrinasi ala-ala frater Jesuit dari cafe Kedai Kita menuju stasiun Bogor. Dan itu jaraknya lumaya jauh euyyyyy. . .Satu jam perjalanan kami tempuh berjalan kaki, akhirnya kami tiba di Stasiun Bogor dan langsung menuju ke Cikarang untuk pulang.

Istrinya Rangga (Kiri) Rangga (sampingnya)
Istrinya Rangga (Kiri) Rangga (sampingnya)
Itulah cerita gak penting kami,,, wkwkwkwkwk. . .

Mohon maaf apabila kurang berkenan,, cuma ingin berbagi cerita

Thank you,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun