Penulis pun menggunakan K-W-L Chart untuk mengidentifikasi pemahaman awal guru mengenai differensiasi. Setelah K-W-L Chart penulis lontarkan, ada beberapa guru yang ingin mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan serta trik jitu agar pembelajaran differensiasi itu efektif? Bagaimana teknis dalam mencantumkan differensiasi di RPP atau modul ajar?
Berangkat dari 2 pernyataan besar tersebut penulis memulai dengan menampilkan video yang penulis ambil dari PMM (Platform Merdeka Mengajar) mengenai differensiasi. Pendapat penulis PMM ini sangat berguna untuk menambah wawasan guru yang ingin meningkatkan kompetensinya.Â
Namun penulis kurang setuju jika PMM ini dijadikan sebagai pengelolaan kinerja jika di setiap daerah pun membuat aplikasi yang serupa. Sehingga pekerjaan guru hanya berkutat kepada hal yang administratif.Â
Saran penulis kedepannya jika ingin ada pengeloaan kinerja maka salah satunya harus dihapus. Testimoni penulis mengenai PMM pengelolaan kinerja sebenarnya sangat simple dalam mengisinya, hanya tinggal klik saja. Hal ini menandakan sebenarnya ada upaya dari pemerintah pusat untuk menyederhanakan pelaporan.
Setelah video tersebut diputar, guru mulai mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai pentingnya menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan mengenai kebutuhan peserta didik serta pemahaman awal peserta didik.Â
Lalu salah satu guru pun bertanya, apakah dalam mengetahui pemahaman awal peserta didik ini untuk 1 mapel saja atau seluruh mapel? Penulis menjawab setiap mata pelajaran berhak untuk dilakukan assesmen awal atau biasa disebut dengan assemen diagnostik.
 Lalu dari hasil pemetaan tersebut guru dapat memilih differensiasi baik konten, proses, atau produk. Strategi yang penulis lakukan biasanya adalah menggunakan backward design.Â
Apakah backward design ? Backward design adalah pendekatan perencanaan pelajaran yang dimulai dengan menentukan hasil akhir yang diingikan terlebih dahulu sebelum merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian. Adapun skemanya adalah sebagai berikut;
1.Tujuan Pembelajaran yang ditetapkanÂ
2.Assesmen Awal
3.Identifikasi hasil yang diingikan