Mohon tunggu...
Edmu YulfizarAbdan
Edmu YulfizarAbdan Mohon Tunggu... Guru - Guru Pemula

Penulis Buku Pengabdian Literasi Sang Guru (2023) | Menggapai Cahaya Ramadhan dengan Tadarus Pendidikan (2023) | Guru Pembelajaran Sepanjang hayat (2023) | Antologi 1001 Kisah Guru (2023) | Antologi Dibalik Ruang Kelas (2024) | Guru SMA |

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Rasa dalam Setiap Gigitan: Inspirasi 3 Resep Makanan dari Keluarga Kami

7 April 2024   21:16 Diperbarui: 7 April 2024   21:56 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap tahunnya ketika lebaran orangtua penulis selalu menyajikan masakan yang dibuat olehnya. Biasanya yang dimasak adalah sop opor ayam, dan gulai. Kebetulan makanan yang menjadi favorite penulis adalah opor ayam dan gulai. Sebenarnya tidak ada resep warisan keluarga mengenai hal tersebut karena semua orang sepertinya dapat membuat itu. Di undangan pun banyak sekali yang menghidangkan makanan tersebut. 

Biasanya ketika lebaran karena makanan tersebut adalah favorite , tiga hingga empat piring dalam sehari penulis dapat memakannya. Penulis juga heran mengapa pada saat lebaran perut seakan-akan menjadi seperti tandon air, Apakah pembaca juga merasakan hal yang sama?  

Keluarga kami biasanya juga membuat kue untuk dimakan bersama dengan tamu. Kue tersebut bernama kue bolu keju. Oleh karena itu dapur menjadi ramai sekali ketika mendekati lebaran dengan ragam masakannya.

Penulis tidak mahir dalam menjelaskan resep makanan karena bukan ahlinya. Namun, alhamdulilah penulis dikelilingi keluarga yang mahir memasak sehingga penulis hanya duduk manis saja sembari membantu untuk memakannya. 

Tahun ini pun special karena penulis sudah menambah anggota keluarga yakni istri penulis. Istri penulis kebetulan juga mahir dalam memasak, walaupun ketika mencari resep ia hanya melihat Tik tok saja.

Istri penulis biasanya memasakan penulis yakni Ayam chilipadi dan tempe pedas. Sungguh nyaman rasanya jika ditambahkan kerupuk bagaikan hidup di surga. Oleh karena itu mama penulis menyarankan untuk penulis untuk olahraga agar perutnya tidak terlalu gemuk dan tetap sehat. Perut penulis jadi begini karena terdapat koki terhebat di dunia versi penulis.

Terpenting tetap jaga kesehatan untuk para pembaca  di tengah gempuran berbagai macam makanan nanti yang disajikan keluarga atau dirumah sendiri. Jangan berlebihan hingga tidak bisa melakukan ibadah. Karena jika berlebihan pun rasanya ingin pergi ke kasur untuk tidur. 

Sungguh sayang momen lebaran jika hanya diisi dengan makan-tidur-makan-mandi. Mungkin bisa juga saling bertukar masakan untuk memberi rasa kebersamaan dan memiliki baik antar keluarga, sahabat, maupun kekasih.

Berikut resep-resep masakan yang biasa digunakan keluarga kami ;

Sop Banjar Ala Keluarga

Bahan-Bahan:

  • 1 kg daging iga sapi, potong-potong
  • 2 liter air
  • 3 batang serai, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 5 cm lengkuas, memarkan
  • 3 buah tomat, belah menjadi 4 bagian
  • 3 buah wortel, potong-potong
  • 2 buah kentang, potong-potong
  • 100 gram kacang polong
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Minyak untuk menumis
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit
  • 3 buah cabai merah (sesuai selera, bisa disesuaikan)
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • Bawang goreng
  • Daun bawang, iris halus
  • Jeruk nipis
  • Sambal (opsional)
  • Kerupuk (opsional)

Cara Pembuatan :

  • Tumis bumbu halus hingga harum menggunakan sedikit minyak dalam wajan besar atau panci.
  • Masukkan potongan daging iga sapi, aduk hingga daging berubah warna.
  • Tuangkan air ke dalam panci dan biarkan mendidih. Bersihkan permukaan kaldu dari busa yang terbentuk.
  • Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas ke dalam panci. Biarkan mendidih dengan api kecil hingga daging menjadi empuk, kurang lebih 1,5-2 jam. Tambahkan air jika diperlukan.
  • Setelah daging empuk, tambahkan wortel, kentang, kacang polong, dan tomat. Masak hingga sayuran menjadi empuk.
  • Koreksi rasa dengan garam dan merica sesuai selera.
  • Setelah semua bahan matang, angkat sop dan hidangkan dalam mangkuk.
  • Sajikan dengan taburan bawang goreng dan daun bawang di atasnya. Berikan irisan jeruk nipis di atas sup sebelum disajikan.

Opor Ayam

Bahan-bahan :

  • 1 ekor ayam, potong menjadi bagian-bagian
  • 500 ml santan kental
  • 500 ml santan encer
  • 3 lembar daun salam
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun jeruk
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis
  • 6 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 3 cm jahe
  • 3 cm kunyit
  • 2 cm lengkuas
  • 2 butir kemiri yang telah disangrai
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh jintan bubuk
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • Telur rebus
  • Bawang goreng
  • Daun bawang, iris halus

Cara pembuatan :

  • Panaskan sedikit minyak dalam wajan untuk menumis bumbu halus. Tumis hingga harum dan matang.
  • Masukkan potongan ayam ke dalam bumbu yang telah ditumis. Aduk rata hingga ayam terbalut bumbu.
  • Tuangkan santan kental dan santan encer ke dalam panci. Masukkan daun salam, serai, dan daun jeruk. Masak dengan api kecil hingga ayam empuk dan bumbu meresap, sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
  • Setelah mendidih, tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera. Koreksi rasa.
  • Biarkan masakan mendidih hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.
  • Angkat dan sajikan Opor Ayam dalam mangkuk.
  • Hias dengan telur rebus, bawang goreng, dan irisan daun bawang di atasnya sebelum disajikan.
  • Opor Ayam siap disantap bersama nasi putih hangat.

Gulai

Bahan-bahan :

  • 500 gram daging kambing (bagian daging yang cocok untuk gulai, seperti bagian dada atau paha), potong menjadi potongan kecil
  • 400 ml santan kental
  • 400 ml santan encer
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun jeruk
  • 3 lembar daun salam
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Minyak untuk menumis
  • 6 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 3 cm jahe
  • 3 cm kunyit
  • 1 cm lengkuas
  • 3 butir kemiri yang telah disangrai
  • 2 cm kayu manis
  • 4 butir cengkeh
  • 4 buah kapulaga
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh jintan bubuk
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • Kentang, potong-potong (opsional)
  • Wortel, potong-potong (opsional)
  • Telur rebus (opsional)
  • Bawang goreng
  • Daun bawang, iris halus

Cara pembuatan :

  • Panaskan sedikit minyak dalam wajan untuk menumis bumbu halus. Tumis hingga harum dan matang.
  • Masukkan potongan daging kambing ke dalam bumbu yang telah ditumis. Aduk rata hingga daging terbalut bumbu.
  • Tuangkan santan kental dan santan encer ke dalam panci. Masukkan serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap, sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
  • Jika menggunakan kentang dan wortel, tambahkan potongan kentang dan wortel ke dalam gulai saat daging hampir matang. Masak hingga sayuran menjadi empuk.
  • Setelah mendidih, tambahkan garam dan gula secukupnya sesuai selera. Koreksi rasa.
  • Biarkan masakan mendidih hingga kuah mengental dan bumbu meresap sempurna.
  • Angkat dan sajikan Gulai Daging Kambing dalam mangkuk.
  • Hias dengan telur rebus, bawang goreng, dan irisan daun bawang di atasnya sebelum disajikan.
  • Gulai Daging Kambing siap disantap bersama nasi putih hangat.

Selamat memasak,jangan lupa bahagia !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun