Mohon tunggu...
Edid Teresa
Edid Teresa Mohon Tunggu... Guru - Gak Ket Hai Gaku

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tingul dan Jintot, New Normal bagi Masyarakat Manggarai

3 Juni 2020   20:54 Diperbarui: 3 Juni 2020   20:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman normal baru mengandaikan adanya kerjasama yang serius dari masyarakat dengan segala protokol yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang, baik pemerintah maupun tim medis. Bagaimanapun juga, kesemalatan manusia menjadi ultimum bonum yang harus dijaga dan diprioritaskan.

Selain untuk memajukan roda ekonomi, ide tentang normal baru juga bertujuan untuk membantu setiap orang agar dapat bertahan hidup di masa pandemi ini.

Tuntutan pokok bagi pihak pemerintah dan masyarakat di era normal baru ini adanya kesadaran dan kerjasama yang baik. Orang Manggarai menyebutnya dengan istilah jintot. Jintot menunjuk pada semangat kesiap-siagaan dan kesiap-sediaan dalam segala waktu. Orang harus tetap 'awas' dan 'berjaga-jaga' agar kesehatan dan keselamatan tetap menjadi yang utama.

Jintot menjadi semangat hidup yang perlu di era normal baru ini. Jika kegagalan segala tawaran dan solusi pemerintah dalam uraian sebelumnya terletak pada 'tingul-nya' masyarakat maka kesuksesan normal baru terletak pada 'jintot' atau tidaknya pemerintah dan masyarakat dalam mengindahkan segala protokol yang ditawarkan guna memutus rantai covid 19.

Dengan demikian, masyarakat tetap dengan sukacita menjalani kehidupannya di satu sisi dan grafik penularan covid 19 terus melandai dan turun di sisi lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun