Ibuku sayang, aku tahu dalamnya rindu yang ingin engkau lantunkan
Aku tahu, masih ada sederet doa yang inging engkau lantunkan
Aku tahu, masih ada sebait permai kasih yang masih engkau ingin urai
Aku tahu, engkau adalah sebenar-benarnya ibu
Engkau yang tak pernah kelelahan meski terseok dan tersingkirkan oleh tuntutana dunia
Suaramu seringkali terdengar sayup dibalik tirai
Tapi kau tak pernah mengeluh,
Engkau selalu hadir disela-sela lara
Dengan kasih engkau membisik melalui setiap denyut dan aliran darah yang tersebar sekujur tubuh
Dikala semuanya berawal
Engaku membisikan doa sembari mengelus perut, menungguku hadir tak sabar mendengar  tangis pertamaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!