Mohon tunggu...
editan to
editan to Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mengelola Usaha Percetakan

memperluas cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramalan Mbak You atas Pesawat Warna Merah-Biru Jatuh, Percayakah?

10 Januari 2021   10:07 Diperbarui: 10 Januari 2021   10:40 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat tipe Boeng 737-500 produk 1984 dengan panjang 31 meter itu mengangkut 62 penumpang termasuk kru.

Usia pesawat yang memasuki 26 tahun dinilai banyak ahli tidak terkait dengan kemungkinan sebagai penyebab jatuh. Demikian pula dengan kemungkinan mesin pesawat mati. Jika mesin mati masih memungkinkan untuk melayang dan dikendalikan untuk mendarat darurat.

Namun, dengan tidak adanya panggilan darurat atau may day call kemungkinan insiden terjadinya musibah sangat cepat sehingga pilot tidak bisa berbuat apa pun.

Memang penurunan ketinggian pesawat dari 10.900 feet ke 250 feet hanya dalam 21 detik. Begitu cepatnya karena berarti 154.57 m/dtk atau 556,457 km/jam. Bandingkan mobil Formula I kecepatan tertinggi yang pernah ditorehkan adalah 360 km/jam.

Kita masih menunggu hasil investasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Apakah kemudian harus takut terbang dengan pesawat biru-merah? Tidak perlu takut. Bukankah semua takdir ada pada Yang Maha Kuasa. Bahkan, percaya ramalan itu berdosa? Tetaplah waspada dan hati-hati tetapi juga penuh pengharapan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun