Mohon tunggu...
Eddsykes_
Eddsykes_ Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Perantau dari Bondowoso - Jawa Timur - Saat ini meraih Gelar Sarjana di Institut Agama Islam Negri Jember - Program Studi Perbankan - Fakultas Ekonomi .

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengertian dan Madzhab Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

4 Maret 2018   22:58 Diperbarui: 4 Maret 2018   23:04 3378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian ekonomi islam

Ekonomi islam merupakan ilmu yang mempelajari prilaku ekonomi manusia yang perilakunya diatur berdasarkan aturan agama islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun islam.

Sistem Ekonomi Islam Merupakan Solusi Perekonomian Dunia. Begitulah yang sepatutnya kita katakan terhadap ekonomi islam, karena perkembangan ekonomi islam telah membuktikan bagaimana ekonomi yang seharusnya dikelola oleh masyarakat maupun pemerintah, diberbagai belahan dunia yang telah membuktikan dan menerapkan sitem ekonomi syariah yang berdasarkan ajaran agama islam yaitu Al-Qur'an dan As-sunnah. 

Dan sistem ekonomi syariah telah dibuktikannya oleh beberapa negera di dunia ini seperti eropa, yaitu di Inggris pada tahun 2000-an mengalami kemajuan sampai saat ini karena telah menerapkan ekonomi syariah, dan begitu juga di berbagai negara-negara dibelahan dunia ini yang telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam perekonomiannya. Dan ini menjadi sistem alternatife yang makin turunnya reputasi kapitalis di negara-negara eropa. 

Dan pertanyaannya sekarang apakah kita masih menggunakan ekonomi konvensional yang benar-benar tidak bisa memecahkan permasalahan ekonomi sampai sekarang ini? Apabila dikaitkan dengan sistem ekonomi syariah maka perekonmian dunia masih bisa diselamatkan dari krisis yang sekian kali melanda dunia ini, karena islam adalah satu-satunya agama yang sempurna yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia dan alam semesta ini, oleh karena itu hanya sepatutnyalah kita menerpakan ekonomi syariah karena ekonomi syariah menjalankan prinsip-prinsip ajaran agama islam yaitu Al-Qur'an dan As-sunnah.

Mazhab -- Mazab Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

Agama islam hanyalah satu, yaitu agama yang haq dari Allah SWT. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika terdapat berbagai macam interpreatsi manusia tentang islam, termasuk tentang masalah ekonomi dalam islam. Tetapi hal ini tidaklah mengurangi arti eksistensi dan vitalitas islam. Justru merupakan keragaman yang digunakan untuk memperkokoh islam. Dari sisi karakter dasar pemikiran ekonomi islam pada saat ini, secara garis besar terdapat tiga mazhab (corak pemikiran) utama yaitu:

  • Mazhab Baqir as-sadr

Mazhab ini dipelopori oleh Baqir as-sadr dengan bukunya yang fenomenal yaitu Iqtishaduna (ekonomi kita). Mazhab ini berpandangan bahwa ilmu ekonomi (economics) tidak pernah sama dengan Islam, ekonomi tetap ekonomi dan Islam tetap Islam. Keduanya tidak akan dapat disatukan, karena keduanya dari filosofi yang kontradiktif. Berkaitan dengan kemunculan masalah ekonomi, mazhab ini berpendapat disebabkan karena adanya distribusi yang tidak adil sebagai akibat sistem ekonomi yang membolehkan eksploitasi pihak yang kuat pada pihak yang lemah. 

Yang kuat lebih mengakses sumber daya sehingga kaya, yang lemah tidak memiliki akses sumber daya, sehingga menjadi sangat miskin. Karena itulah menurut pandangan mazhab ini, ekonomi muncul tidak karena sumber daya yang terbatas, tetapi karena keserakahan manusia yang tidak terbatas.

Mungkin sebelumnya anda bertanya-tanya siapakah Baqir as-sadr, Muhammad Baqir al-Sadr dilahirkan di Kadhimiyeh pada 25 Dzulqaidah 1353 H/ 1 Maret 1935 M. Datang dari suatu keluarga yang terkenal dari sarjana-sarjana Shi'ite dan para intelektual islam, Sadr mengikuti jejak mereka secara alami. Beliau memilih untuk belajar studi-studi islam tradisional di hauzas (sekolah-sekolah tradisional di Iraq), di mana Beliau belajar fiqh, ushul dan teologi. Beliau adalah ulama syiah irak terkemuka, pendiri organisasi hizbullah di Lebanon.

Mazhab ini berpendapat bahwa ilmu ekonomi tidak pernah bisa sejalan dengan islam. Ekonomi tetap ekonomi dan islam tetap islam. Keduanya tidak akan pernah dapat dipersatukan karena keduanya berasal dari filosofi yang saling kontradiktif. Yang satu anti islam sedangkan yang lainnya Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun