Ia hanya berdiam diri lalu langsung memperlihatkan cara berselancar dan diakhir Ia mengatakan “Teruslah bernafas.” Kalau ada orang yang berniat menggantungkan dirinya di atas Pohon, seperti yang dilakukan masyarakat Jepang di hutan Aokigahara, hutan bunuh diri yang populer di Jepang. saya pastikan keinginan buruknya bakal dibatalakan secepatnya. Sumpah!!! Hehehe....
Bila dilihat dari cuplikan episode sinema yang selalu kita nantikan pada masa kanak-kanak tersebut, Jack Kahuna Laguna merupakan tipikal tokoh kartun yang cuek dengan orang baru, namun, ia mengajarkan kita banyak hal dalam kehidupan sosial.
Bila dilihat dari mimik wajah, rambut, serta style yang ia kenakan, ia ibaratkan seorang aktivis yang membantu sesama umat manusia. ia tidak banyak bicara. salah satu makna yang kita dapat ialah, “ia mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik tanpa banyak berbicara dan tak mengharapkan belas kasih, bukan seperti para pejabat kita, omongan yang banyak namun minim aksi”!
Bila perlu sekalian para pejabat kita untuk menonton episode tersebut. Terlihat candaan namun memiliki makna yang besar terutama pada masa-masa Pandemi COVID-19 ini.
Lalu apa yang dapat kita petik setelah membaca tulisan ini?
Tak perlu kau ragu dan selalu kau pikiri saban hari apa itu Sosial Distancing, Physical distancing, Karantina, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Lockdown. Yang terpenting adalah “Tetaplah Bernafas.” Sembari melakukan aktifitas biasa (bertani salah satunya).
Jangan melakukan aktivitas yang bersifat binasa (menimbun masker salah satunya). Dan tidak perlu ingat yang dikatakan “Mudik” ataupun “Pulang kampung.”
Tentu optimisme kita lebih tinggi dalam menghadapi pandemi COVID-19 kali ini, bukan bersifat pesimis. Dan ingat bro, Om Jack pernah berkata “Teruslah Bernafas.” Hidup itu indah bukan! Uda itu aja. Eehh..jangan bersifat Sudzon juga ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H