Assessment awal, atau penilaian awal, adalah langkah kritis dalam pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pengajaran yang berusaha memenuhi kebutuhan belajar individu setiap peserta didik. Assessment awal membantu guru untuk memahami kekuatan, kelemahan, minat, dan gaya belajar peserta didik sehingga mereka dapat merancang strategi pengajaran yang sesuai. Berikut adalah beberapa peran penting assessment awal dalam pembelajaran berdiferensiasi:
 1. Mengidentifikasi Tingkat Pemahaman dan Keterampilan
Assessment awal membantu guru mengidentifikasi tingkat pemahaman dan keterampilan peserta didik sebelum memulai pembelajaran. Dengan mengetahui apa yang sudah diketahui dan dipahami oleh peserta didik, guru dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran untuk mengatasi kekurangan dan membangun pengetahuan yang ada.
 2. Memahami Gaya Belajar Peserta Didik
Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda, seperti visual, auditori, kinestetik, atau kombinasi dari beberapa gaya belajar. Assessment awal dapat mengidentifikasi preferensi gaya belajar ini, memungkinkan guru untuk merancang aktivitas yang sesuai dengan cara belajar peserta didik yang berbeda.
 3. Menentukan Minat dan Motivasi
Penilaian awal juga berfungsi untuk mengetahui minat dan motivasi peserta didik. Informasi ini sangat penting untuk merancang pelajaran yang menarik dan relevan bagi peserta didik, sehingga meningkatkan keterlibatan dan motivasi mereka dalam proses pembelajaran.
 4. Menyesuaikan Tujuan Pembelajaran
Dengan memahami kebutuhan dan kemampuan peserta didik melalui assessment awal, guru dapat menetapkan tujuan pembelajaran yang realistis dan menantang bagi setiap peserta didik. Tujuan ini dapat disesuaikan untuk memastikan semua peserta didik mendapatkan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka dan mengalami kemajuan dalam pembelajaran.
 5. Mengembangkan Rencana Pembelajaran Individual