Menurut Kompasi.id, Dengan bertambahnya jumlah armada Bus Listrik Transjakarta tersebut, maka secara keseluruhan terdapat 4.504 unit bus Transjakarta yang melayani 1,1 juta pelanggan setiap harinya, hal ini diharapkan dapat semakin mengurangi emisi dan polusi di Jakarta.Â
Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta Daud Joseph menilai bus berbasis listrik efektif mampu mengurangi polusi udara di Jakarta sebagai transportasi ramah lingkungan. "Iya efektif sekali karena pengurangan emisinya itu 9,9 persen," kata dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu. Ujarnya dilansir dari Kompas.com
Masa Depan yang Lebih Hijau: Bersama Memajukan Transportasi Ramah Lingkungan
Keberadaan bus listrik di TransJakarta juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya transportasi ramah lingkungan di kalangan masyarakat perkotaan. Dengan menyediakan akses yang mudah dan nyaman menggunakan bus listrik, masyarakat di Jakarta dapat turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan kota.
Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Pemerintah perlu memastikan infrastruktur pendukung, seperti pengisian daya yang memadai untuk bus listrik, serta regulasi yang memudahkan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, peran serta masyarakat dalam mendukung dan menggunakan bus listrik juga menjadi kunci keberhasilan dari upaya ini.
Dengan menggagas masa depan hijau melalui penggunaan bus listrik dalam layanan TransJakarta, kita tidak hanya berinvestasi dalam transportasi yang lebih berkelanjutan, tetapi juga mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan bersahabat. Inilah saatnya bagi kita semua untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Edina Tsabitahadi, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H