Mohon tunggu...
Edi Kusumawati
Edi Kusumawati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Ibu dari dua orang putra yang bangga dengan profesinya sebagai ibu rumah tangga. Tulisan yang lain dapat disimak di http://edikusumawati.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

(WPC 4) Menikmati Suasana Malam di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

18 Mei 2012   00:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:10 2152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_181767" align="aligncenter" width="360" caption="Salah satu model becak hias "]

13371530421672990814
13371530421672990814
[/caption] [caption id="attachment_181760" align="aligncenter" width="480" caption="Salah satu sepeda tandem 3 ditengah keramaian jalan di Alkid Yogyakarta"]
1337152361661860801
1337152361661860801
[/caption]

Selain  aktraksi Masangin, di Alun-Alun Kidul belakangan ini juga diramaikan dengan kehadiran aneka macam becak dengan lampu warna-warni. Selain becak warna-warni juga ada aneka sepeda tandem, baik yang tendem 2 atau tendem 3. Semuanya juga dilengkapi lampu warna-warni. Semua becak dan sepeda warna-warni itu bisa kita sewa. Ongkos sewanya sekitar 25 ribu rupiah hingga 30 ribu rupiah, tergantung tawar-menawar kita saja. Harga sewa itu untuk mbecak selama 3 kali putaran mengelilingi Alun-alun Kidul. Sebagai ibu-ibu yang sedang berwisata sekalian momong anak, saya tentu tidak akan melewatkan acara mbecak warna-warni ini.

Setelah berlelah-lelah menggenjot becak warna-warni itu, anda tidak perlu khawatir kehausan atau kelaparan. Di sepanjang trotoar Alun-Alun Kidul akan banyak kita jumpai banyak pedagang lesehan ataupun warung angkringan. Menu yang dijajakan agak berbeda dengan lesehan di Malioboro. Di sini lebih banyak dijual aneka makanan yang menurut saya harganya lebih terjangkau daripada yang di lesehan Malioboro. Menu andalan di warung angkringan ini apalagi kalau bukan sego kucing atau nasi dengan lauk pauk ala kadarnya yang dibungkus daun, tapi porsinya hanya kecil seperti untuk makan kucing. Karena itulah namanya sego kucing. Harganya relatif murah, hanya sekitar 2 ribu rupiah per porsi. Murah khan? Kalau anda ingin menikmati lauk lain, disini biasanya juga tersedia berbagai jenis lauk, seperti sate usus, sate telur puyuh, tempe dan tahu bacem serta aneka gorengan lainnya yang harganya tak kalah murahnya dengan sego kucing tadi. Untuk minumannya, yang sangat khas ditempat ini selain kopi joss (kopi yang dalam penyajiannya ditambah dengan arang panas) adalah wedang ronde. Selain itu juga terdapat beberapa penjual jagung bakar. Jadi anda tinggal pilih menu yang anda sukai, dijamin semua murah meriah deh. Jadi tunggu apalagi, segera agendakan liburan panjang kali ini ke kota Yogyakarta. Dijamin liburan anda akan menyenangkan dan tidak menguras kantong anda.

[caption id="attachment_181761" align="aligncenter" width="480" caption="pedagang mainan juga ada di tengah-tengah Alkid"]

13371526031594646043
13371526031594646043
[/caption] [caption id="attachment_181763" align="aligncenter" width="480" caption="Narsis dengan latar belakang Gedung Sasana Hinggil Dwi Abad"]
13371526931633040633
13371526931633040633
[/caption] Selamat Pagi dan selamat berliburan di kota Yogyakarta.

NB : untuk dapat melihat karya para Kampretos yang lain dapat mengunjungi lapak Kampret WPC 4 : Night Photography ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun