Alam mangrove menjadikan daya tarik tersendiri bagi desa wisata ini. Sajian hutan mangrove yang luas dapat dinikmati melalui jembatan buatan diperairan dangkalnya. Desa ini juga mempunyai spot snorkeling dan diving yang keindahan fauna bawah lautnya  tidak kalah dengan Bunaken yang sangat terkenal itu. Disini masyarakat terlibat aktif dalam menampilkan kesenian, kuliner lokal dan hasil kerajinan kepada tamu-tamu yang datang. Tentu praktek dari konsep ekoturisme yang ideal dan harus terus selalu dikembangkan secara kreatif sesuai perkembangan zaman.
Setelah beraktifitas seharian mengunjungi spot-spot penting yang melenakan dan memanjakan mata dapatlah kita mengistirahatkan diri sejenak dengan menikmati kuliner berbahan ikan segar khas negeri nyiur melambai dengan hiburan latar lagu O Ina Nikeke. Selanjutnya tanpa terasa hidangan potongan kue klapertaart yang tersaji ludes perlahan dengan suguhan kenikmatan rasanya yang seperti tiada berhenti mencecap lidah.
Disaat tertentu. Lamat –lamat iringan musik kulintang terus saja terngiang ditelinga ditengah suara wanita bersuara sopran menyanyikan lagu-lagu khas Minahasa yang menyentuh hati.Itu tandanya kita segera dipanggil untuk melihat dewa dewi yang sedang turun bermain di taman-taman bermain firdaus Likupang.
Kisah Likupang bagaikan cerita dongeng pengantar tidur. Faktanya semuanya adalah kisah nyata yang semuanya terjadi hanya ada di Indonesia Aja. Tentu sejuta kisah keindahan Likupang lainnya sedang dan akan baru mulai di narasikan.
Â
Sambas, 20 Febuari 2022
JAN BESTARI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H