Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Santorini, Romansa Pulau Dewa Dewi di Laut Aegea Yunani

4 Februari 2022   00:24 Diperbarui: 5 Februari 2022   15:38 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah seperti menyeruak dari tanah lava merah bata yang sangat kontras dengan terangnya langit biru | Foto dok pribadi

Rumah-rumah bak cendawan putih didataran landai dengan panorama laut Aegea yang cantik | foto dok pribadi
Rumah-rumah bak cendawan putih didataran landai dengan panorama laut Aegea yang cantik | foto dok pribadi

Air jernih biru khas Laut Mediterania tampak seperti lukisan sudah bikin hati betah untuk berlama-lama memandangnya. 

Sedikit beranjak ke perbukitan. Memang tidak banyak terlihat vegetasi tumbuhan pohon yang menghijau, namun masih bisa terlihat beberapa pohon, seperti zaitun, eukaliptus, serta beberapa jenis cemara laut dan kebun anggur dengan arealnya yang sedikit lebih luas. 

Sesekali kita jumpai dataran landai yang tampak berpadu sempurna antara pandangan langit dan laut luas yang biru, tepian bukit berwarna coklat, serta dataran landai dengan rumah-rumah penduduk bercat putih mentereng yang sangat khas bagaikan tumbuhan cendawan ditengah musim hujan.

Terus menuju ke arah pusat kota, mulai terlihat beberapa bangunan-bangunan besar yang sangat mencolok dengan puncak atap berbentuk bulat dan menyerupai kubah mesjid, yang tentunya saat dilihat dalam jarak dekat di atas kubah tersebut terpasang tanda salib yang tampak kokoh.

Rumah ibadah berkubah seperti ditimur tengah dengan salib diatasnya | foto dok pribadi
Rumah ibadah berkubah seperti ditimur tengah dengan salib diatasnya | foto dok pribadi

Kemudian kita mampir di pelabuhan Teluk Ammoudi untuk melihat pantai jernih dengan batu karang laut yang dapat dilihat secara kasat mata. 

Kapal-kapal nelayan dan turis berwarna putih bersandar di tepian dengan angin laut yang berhembus ringan sore itu. 

Teluk Ammoudi juga selalu ramai dikunjungi wisatawan. Saat kita memandang ke atas pulau akan tampak pemandangan yang sangat kontras. 

Tampak dinding terjal di bawah sorot terik matahari laut Aegea itu berwarna merah bata menyala. Di antara warna merah tanah lava, lalu sedikit bergeser ke atasnya lagi terlihat bangunan padat yang didominasi warna putih bersih di antara biru langit yang cerah sore itu. Sungguh sebuah pemandangan yang melenakan indera mata.

Rumah seperti menyeruak dari tanah lava merah bata yang sangat kontras dengan terangnya langit biru | Foto dok pribadi
Rumah seperti menyeruak dari tanah lava merah bata yang sangat kontras dengan terangnya langit biru | Foto dok pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun