Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Mati (9. Sarapan Istimewa)

30 Januari 2022   08:36 Diperbarui: 30 Januari 2022   08:37 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Setelah setengah jam berlarian. Aku dapat menangkap 4 pasang belangkas yang kurasakan cukup untuk sarapan pagi kami yang spesial.

 

Aku bergegas berjalan kembali ke tenda. Api unggun yang kubuat sejak sebelum subuh sudah berubah menjadi bara api panas yang siap mematangkan 4 pasang hewan yang baru saja kutangkap subuh tadi. Ditengah api unggun. Belangkas-belangkas langsung kususun diatas bara api yang membara. Dalam waktu kurang setengah jam, belangkas telah berubah menjadi santapan pagi bagi 3 tamuku nanti. 

 

Matahari pagi terus beranjak yang seperti tidak sabar untuk segera menghangatkan pagi ini. Cuaca cerah. Udara mulai menghangat. Dingin berangsur meninggalkan daratan pulau ini.

 

         "Hemmm...baunya enak sekali. Hewan jenis apa yang kau bakar?" Sambil hidung Fithar kembang kempis untuk memastikan sumber bau yang menggugah selera. Belangkas tampak sudah setengah matang diatas bara api yang masih memerah itu. Baunya semakin menguar kemana-mana. Bau khas bakaran hewan laut itu terutama timbul saat tetesan-tetesan air dagingnya keluar, kemudian menetes langsung di atas bara api, sehingga asap tebal tercipta dari banyaknya tetesan-tetesan air belangkas diatasnya, yang kemudian ditiup angin kesana kemari.

 

"Seharusnya aku ikut juga mencari hewan itu," Fithar seperti penasaran tentang keberadaan dan bagaimana cara menangkap hewan yang berbentuk aneh tersebut.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun