Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Catatan Perjalanan Sang Kapten (24. Pilihan-pilihan Hidup)

27 Januari 2022   21:17 Diperbarui: 27 Januari 2022   21:18 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah pribadi dengan canva app

Rasanya ingin aku segera kembali ke Bristol untuk membuatnya bahagia setelah berbagai penderitaan hidup yang dihadapinya. Terpisah dari masyarakatnya yang akan menuduhnya kembali sebagai tukang zinah, kafir dan sampah. Aku harus mengakhiri semuanya sampai kami bisa hidup bahagia bersama dengan membesarkan seorang anak. Dalam hatiku berjanji akan menjaga Mayang sampai nyawaku tidak lagi berada di ragaku.

Segera terlintas bayangan Bristol, sebuah kota dingin yang akan menyambut kami dengan suka cita disaksikan oleh Bukit Brandon nun disana yang menjadi saksiku untuk pergi dan kembali memperjuangkan cintaku dengan seorang gadis Hindia Belanda yang tidak mudah.

********

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun