Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip

Travelling Out Borneo Island During Covid-19 Outbreak

16 Januari 2022   04:07 Diperbarui: 16 Januari 2022   05:55 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Catatan kecil dari perjalanan pertama disaat pandemi diantara rindu dan cemas akan Jakarta)

PCR test adalah kendala pertama saat tujuan penerbangan kita ke Jawa dan Bali yang bukan zona hijau. Tujuan diluar pulau tersebut cukup dengan tes antigen dan bisa dilakukan dibandara 2 jam sebelum penumpang cek in.

Sambas daerah terujung di utara Kalbar belum mempunyai tempat tes PCR terdaftar. Singkawang adalah kota terdekat untuk mendapatkan tes tersebut. Diperlukan waktu 4 jam pp untuk kita dapat menjangkaunya. Itu dilakukan untuk mendapatkan kartu bebas covid-19 minimal sehari sebelum keberangkatan.

Kemudian perjalanan darat yang panjang dengan waktu 7 jam membuat stamina tubuh kadang sedikit mengendor. Itu dikarenakan jadwal penerbangan pukul 12 siang kita harus dapat memastikan sampai di bandara Supadio paling tidak pukul 10 pagi. Untuk itu setidaknya pukul 3 dinihari kita harus bangun dan segera bersiap untuk pergi mendekati bandara di Pontianak.

Suasana bandara tampak lengang pagi ini. 2019 saat situasi normal, orang-orang  terlihat sibuk datang dan pergi. Parkir kendaraan mobil bandara selalu penuh. Sekarang hanya berjejer taksi bandara yang sepertinya telah lama menunggu penumpangnya yang belum kembali.

Beberapa kios jualan tampak gelap dan masih tutup.AC bandara terasa sedikit hangat. Semua tampak tenang dan lengang.

Sebelum cek in Memasuki bandara harus dapat memperlihatkan kartu vaksin 2 serta hasil tes PCR negatif dapat diperlihatkan melalui aplikasi Peduli Lindungi Diri. Pemakaian masker dan jaga jarak selalu diingatkan melalui pengumuman yang tertempel dimana-mana.

Pramugari/a semuanya memakai masker, face shield dan sarung tangan dalam melayani tamu yang sedang boarding. Gerakan menjadi tidak leluasa. Penumpang dihimbau untuk mengurangi interaksi dengan kiri kanan sesama penumpang serta menggunakan masker dengan benar. Hal itu juga diinfokan didepan tempat duduk masing masing penumpang.

Bandara Soetta...

Yang biasanya selalu padat merayap terlihat lengang.Mungkin karena hari Ahad.Setiap penumpang yang baru datang ditanyakan aplikasi Peduli Lindungi Diri sebelum masuk ke ibukota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun