Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sebuah Cerita Cawan Air Gigantic, Bernama Sentarum

16 Januari 2022   06:45 Diperbarui: 16 Januari 2022   06:49 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan air danau Sentarum selagi meluap, disaat berbeda air mengering bahkan dasarnya bisa untuk berkendara dengan roda dua.(Dokpri)

Katanya...

Dikala musim kemarau akan terlihat beberapa pengembara menggas kendaraan roda dua di dasar danau Sentarum. Mereka datang untuk memanen ikan-ikan yang sedang terjebak di palung-palung yang siap mengering bersamaan dengan alur air yang menyerupai aliran-aliran sungai sedang kehabisan airnya.

Saatnyalah musim pesta panen ikan dimulai..

Nelayan-nelayan air tawar berwajah ceria lengkap dengan jala ditangannya. Penduduk lokal bahkan dengan tangan kosong pun dapat menangkap ikan-ikan yang sedang kekeringan tersebut.

Sumber protein bergizi tinggi tersebut kemudian diawetkan penduduk dengan beragam cara. Kemudian produk bernilai ekonomis tinggi tersebut sangat dicari dipasaran lokal maupun regional.

Sepandan tempat persinggahan siang itu seperti batu karang yang menyembul dari lautan luas. Menara pantau untuk memuaskan indera mata berdiri kokoh ditengah terpaan angin kencang yang seolah tidak pernah berhenti. Tanpa terasa waktu telah beranjak diambang Ashar.

Seorang petugas resort mengatakan untuk kami harus segera kembali sebelum angin dan ombak sore memecah keheningan danau eksotis ditengah terik sore itu.

Jan Bestari

12-12-2021

#Seri kisah perjalanan ke negeri huma di atas bukit#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun