Tuan Khasa, gadis tas merah ini sudah beranjak dewasa tapi masih saja suka memeluk luka. Karena aku tau, dibalik luka yang menyiksa sebelumnya atau sesudahnya pasti ada bahagia yang menyertainya. Tuan Khasa, gadis tas merah yang waktu itu sering menggagu mu saat ini ia selalu berpikir berkali-kali saat ia mau melakukan sesuatu.
Tuan Khasa, mungkin kita sudah terlalu jauh untuk bersama. Atas kebersamaan mu dengan nya aku ucapkan selamat berbahagia.
Dia memang pantas bersama mu dibanding aku, dan atas luka-luka yang ada aku terima apa adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H