Kau masih berteman malam-malam mengangaÂ
Bersama sepenggal mimpi tentang rumah tuaÂ
Dan sepetak pekarangan di desaÂ
Kau bilang itulah cintamu yang sederhanaÂ
Kau tahu, di sini sebuah rebana tergeletak tak bersuaraÂ
Dalam sebuah jeda kasidah tanpa namaÂ
Semarang, Oktober 2012Â
gambar dari goresan-pensil.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!