Sudut pandang cerita ini adalah sudut pandang orang pertama. Adapun Sudut pandang itu adalah arah pandang, posisi, atau kedudukan yang ditentukan oleh penulis untuk melukiskan ceritanya. Sudut pandang sangat penting, ini digunakan untuk membuat pembaca atau pendengar bisa merasakan arah pandang cerita tersebut.
Terdapat tiga sudut pandang dalam cerita:
a. Sudut pandang orang pertama.
b. Sudut pandang orang kedua.
c. Sudut pandang orang ketiga.
Diantara ketiganya, aku akan membahas sudut pandang orang pertama. Sudut pandang orang pertama adalah arah pandang, posisi, atau kedudukan perspektif yang ditulis oleh penulis dari penglihatan tokoh utama atau narator yang terlibat langsung dalam ceritanya. Nah, sudut pandang ini biasanya dipakai oleh tokoh utamanya.
Kata ganti sudut pandang orang pertama ada dua yaitu tunggal dan jamak. Tunggal biasanya menggunakan "aku atau saya". Sementara jamak menggunakan "kami atau kita".
Salah satu contoh paragraf yang memakai sudut pandang orang pertama dari cerita "Yang Lebih Penting dari Aku".
Amarah mencengkeramku. Aku benar-benar siap meledak. Aku merasa deru jantungku kian kencang. Kepalanku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan telapak tanganku. Kemarahan menguasaiku.
Lalu ganti kata gantinya menjadi sudut pandang orang ketiga tunggal.
Amarah mencengkeramnya. Dia benar-benar siap meledak. Dia merasa deru jantungnya kian kencang. Kepalannya kian kuat. Dia bisa merasakan ujung kuku telapak tangannya. kemarahan menguasainya.
Beberapa bahasa dalam cerpen dan artinya:
a. Gundah
Gundah adalah perasaan khawatir atau cemas.
b. Menggunjingkan
Menggunjingkan adalah membicarakan keburukan orang lain di belakangnya.
c. Deru
Deru adalah bunyi atau suara.
d. Berdengung
Berdengung adalah bunyi atau suara yang bergema.
Sunyi.
Artinya sepi atau tidak ada suara sedikitpun.
Membantu pemahaman yaitu tidak ada suara, diam, atau tidak ada bunyi.
Baku hantam.
Artinya tindakan kekerasan.
Membantu pemahaman yaitu saling memukul secara brutal.