Mohon tunggu...
Edgar Mufasa
Edgar Mufasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Nasional

memiliki hobi dalam bermain gitar, bernyanyi, dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kumpulan Opini 5 Artikel

30 Juni 2024   22:17 Diperbarui: 30 Juni 2024   22:17 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

4.  Internet sebagai Mediator Hak Asasi Manusia Lainnya

  • Membantu mewujudkan hak kebebasan berekspresi dan hak atas informasi.
  • Memungkinkan transparansi pemerintah dan partisipasi dalam proses demokrasi.

Tantangan untuk Mengakui Internet sebagai Hak Asasi Manusia

  • Kesenjangan digital masih menjadi kendala utama, terutama di negara berkembang.
  • Masalah keamanan dan privasi memerlukan kebijakan ketat.

Langkah-Langkah Menuju Akses Internet Universal

  • Memperluas infrastruktur internet melalui kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.
  • Mengurangi biaya akses internet dan meningkatkan pendidikan digital.
  • Menerapkan peraturan untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna.

Penutup : Mengakui internet sebagai hak asasi manusia memastikan semua individu memiliki akses yang sama dalam era digital. Ini membuka peluang besar dalam pendidikan, partisipasi sosial, dan pertumbuhan ekonomi. Kerja sama global diperlukan untuk mewujudkan akses internet sebagai hak universal, memastikan tidak ada yang tertinggal.

DESKRIPSI

"Mengapa Penting Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital"


Di era digital ini, kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita sehari- hari. Akses informasi yang lebih mudah, komunikasi yang lebih cepat, dan beragam aplikasi yang memudahkan pekerjaan adalah beberapa manfaat yang dibawa oleh teknologi. Namun di balik semua manfaat ini, ada aspek yang sering diabaikan: kesehatan mental.

Kesehatan mental adalah kondisi dimana seseorang mampu mengatasi stres sehari-hari, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitasnya. Dalam kehidupan yang serba cepat saat ini, kita sering merasa stres karena tuntutan pekerjaan, tekanan sosial, dan ekspektasi pribadi. Selain itu, media sosial yang kini menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental di era digital adalah informasi yang berlebihan. Setiap hari, kita dihadapkan pada beragam informasi dari berbagai sumber, mulai dari berita, media sosial, hingga email kantor. Informasi yang berlebihan ini dapat membebani otak kita dan mengganggu kemampuan kita untuk berkonsentrasi. Akibatnya, banyak orang tidak mampu memproses semua informasi yang diterimanya dan merasa cemas serta stres.

Selain itu, media sosial sering kali menimbulkan perbandingan sosial yang tidak sehat. Beberapa orang menjadi tidak puas dengan kehidupannya sendiri ketika melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial. Perbandingan ini sering kali menimbulkan perasaan rendah diri, iri hati, dan tidak berharga. Faktanya, apa yang digambarkan di media sosial belum tentu mencerminkan kenyataan sebenarnya.

Selain itu, ketergantungan pada teknologi dapat mengganggu pola tidur dan waktu istirahat. Paparan cahaya biru dari layar perangkat elektronik seperti smartphone dan laptop dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang membantu mengatur siklus tidur. Akibatnya, banyak orang mengalami gangguan tidur seperti insomnia yang berdampak buruk pada kesehatan mentalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun