Mohon tunggu...
Edett Mttz
Edett Mttz Mohon Tunggu... -

kepingan yang tersisa,\r\nkunikmati satu-persatu,\r\nbeberapa yang lain sudah kulupakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mr. Tegar

24 Agustus 2016   22:54 Diperbarui: 24 Agustus 2016   23:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

andai kudapat mengambil satu titik saja,

 dari sejuta kabut yg menghalangi jarak pandangmu.

 supaya kau bisa sedikit lebih jelas menatap bola mata ini.

 yang tak sanggup lagi membendung arus deras..

 ketika kilas balik menyerang isi kepala ini.

 tidakkah kau tau, diriku tenggelam begitu dalam disini.

 sebenarnya.. aku masih hancur sejak waktu itu,

 ku masih bisa melihat begitu jelas, serpihanku sendiri.

 jika terkadang kau melihatku tersenyum,

 itu karna ku tak tau lagi bagaimana cara memasang wajah yg tegar.

 mungkin ku telah melewati banyak jalan yg sulit untuk membuatmu bahagia.

 tapi ku tak punya cukup waktu
 untuk selamanya jadi pria yg kuat,

 untuk terus menahan peluru.

 tak apa, meski pada akhirnya kuharus hancur seperti ini,

 ini tak seberapa..

 kau boleh membunuhku kapan saja,

 dari awal juga telah kuserahkan hidupku.

 karna pria sejati harus tau, kapan saat yg tepat untuk mati, demi pujuaan hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun