Mohon tunggu...
Edett Mttz
Edett Mttz Mohon Tunggu... -

kepingan yang tersisa,\r\nkunikmati satu-persatu,\r\nbeberapa yang lain sudah kulupakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anda dan Saya di Sore Itu

30 Desember 2012   13:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:47 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

kuhampiri saja, kubuka pelan-pelan, menjawab rasa penasaranku.

ternyata wanita itu, tentu saja aku mengenalnya.

aku sangat mengenalnya.


entah kenapa dia nampak istimewa disore itu.

aku menyapanya, tapi dia tidak memberikan senyuman itu.

tanda tanya besar yang harus kujawab sendiri.


dia berjalan kearahku, menghampiriku.

dia memegang tanganku erat, seperti ingin mengatakan sesuatu, lalu kulihat matanya mulai mencair..

dia tak bicara sepatah kata pun, hanya terus menangis.

seolah ada hal berat yang tidak mampu ia sampaikan.


ku usap genangan di pipinya pelan-pelan, satu persatu, lalu kusandarkan dia dibahuku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun