Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nonton Gerhana Matahari Lewat Gambar Tulang Patah

9 Maret 2016   10:52 Diperbarui: 9 Maret 2016   17:37 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para buruh bangunan di sebelah rumah saya turut nonton, demikian pula tukang ayam keliling. Mbak asisten rumah tangga, tukang sayur, tukang setrika, petugas pengumpul sampah, sejumlah jamaah masjid yang baru menunaikan shalat gerhana dan dan bocah-bocah kecil yang baru kali ini melihat gerhana matahari.

[caption caption="Anak-anak menikmati gerhana matahari dengan kaca berjelaga (Foto: Eddy Roesdiono)"]

[/caption]

Bapak-bapak pensiunan yang saya taksir berusia 75 tahun, yang baru saja keluar dari masjid, minta pinjam alat saya. Beliau tertegun sejenak menatap matahari yang hampir tertutup bulan dan bergumam, “Sudah kedua kali ini saya melihat gerhana matahari total setelah tahun 1983. Subhanallah! Dan ini pastinya gerhana matahari total terakhir yang saya lihat. Terimakasih sudah dipinjami alat ini, Mas Eddy”

[caption caption="Nonton gerhana dengan membelakangi matahari menggunakan pinch hole box (Foto: Eddy Roesdiono)"]

[/caption]

Manakala the gerhana show usai, saya balik ke rumah saya. Saya happy, karena, setelah saya hitung dengar cermat, saya telah meminjam pakaikan alat itu pada sekitar 50 orang pagi itu. Dan saya baru sadar, untuk menatap suatu keindahan seperti ini, ternyata diperlukan tirai kelam.

Selamat menikmati liburan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun