(foto : Eddy Roesdiono)
“Iya, saya suka belanja di sini, biasa borong barang, karena enak ngomongnya, nggak perlu pakai bahasa isyarat dan nunjukkin kalkulator kalau pas tawar menawar harga,” ujar salah satu pelancong Indonesia asal Solo.
Nah, jadi intinya, belajar bahasa Inggris atau bahasa lain untuk satu tujuan yang jelas mustinya tidak perlu proses yang rumit. Libatkan diri secara langsung dan aktif; lebih bagus bisa disertai tatabahasa dan pelafalan yang benar. Pattana di Chiang Mai dan pedagang cindera mata di Wat Arun, Bangkok telah membuktikan bahwa menghadirkan kenyamanan komunikasi bahasa membuka banyak celah untuk meraih manfaat ekonomis yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H