Karena takut dosa bila uang hasil judi saya pakai, uang $ HK 367 itu saya berikan pada Jack, sopir mobil van, yang ia terima dengan senang hati.
Jam 6 sore, saya dan rombongan memutuskan kembali ke Hong Kong. Kali ini, pulangnya tidak lewat pelabuhan Terminus Maritimo, melainkan lewat pelabuhan Taipa Ferry yang lebih dekat dari the Venetian. Yang menarik, pusat-pusat perjudian yang terpadu dengan resor wisata itu menyediakan shuttle-bus gratis dari pusat judi ke Taipa Ferry Terminal dan sebaliknya.
[caption id="attachment_302114" align="aligncenter" width="400" caption="Sebuah warung kelontong di Senado Square (Foto : Eddy Roesdiono)"]
Sore itu, kami melaju ke Hong Kong dengan kapal cepat catamaran yang dioperasikan oleh perusahaan ferry Cotaijet yang tarifnya $ HK 185, lebih mahal daripada Turbojet yang hanya $HK 170. Cotaijet berkapasitas 413 penumpang.
Di Taipa Ferry Terminal, kembali paspor diperiksa pihak Imigrasi Macau, dan sesampainya di Hong Kong, kami pun harus mengisi formulir masuk kembali ke Hong Kong dan mengantri di pemeriksaan Imigrasi, dapat visa baru dalam bentuk carik kertas mirip tanda terima ATM bank.
Hari itu, saya yang memang peminat dunia pariwisata, belajar banyak tentang industri pariwisata!
Maukah Anda ke Macau?
Sumber tambahan : www.wikipedia.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H