Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Sewindu Komikus Hasmi "Gundala"
Asa dan Dilema Guru Madrasah Swasta
Tip "Survive" bagi Guru Baru
Hari Guru Nasional, Apresiasi Tulus dan Formalitas
Mirisnya Nasib Guru Honorer di Indonesia
Tanda-Tanda Masih Ada Trauma dalam Dirimu
Kamu pasti suka!
Eddy Prahasta
Eddy Prahasta Mohon Tunggu... Insinyur - Karyawan

Saya tertarik dengan masalah sosial; contoh kasusnya banyak, bervariasi, dan muncul setiap hari. Memahami masalah ini adalah dayatarik tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Krisis Pangan Versus Kesejarteraan Para Petani Lokal

18 Mei 2024   18:23 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:27 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: Contoh Masalah Para Petani Lokal 
Gambar 2: Contoh Masalah Para Petani Lokal 
Gambar 2: Contoh Masalah Para Petani Lokal 
Gambar 3: Diagram Sebab-Akibat Import Beras (Salah Satu Implikasi Kaidah Beras Harus Murah)
Gambar 4: Jika Kondisinya Seperti ini, Siapa ya yang mau menjadi Petani? 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Gambar 1: Korban Krisis Pangan Global

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

petaniindonesia

murah

kaidah

krisis pangan global

krisis pangan di indonesia

kebijakan

vox pop
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.