Lozano lebih hebat lagi. Tampil 30 kali di Eradivisie, dia menceploskan 17 gol dan 8 assist. Sementara di Liga Champions, pemain timnas Meksiko  ini diturunkan delapan kali dengan catatan empat gol.
Solskjaer Babes
"Kami mencari pemain dengan etos kerja tinggi. Kami mendidik pemain kami untuk menjadi pemain hebat, di dalam dan di luar lapangan. Di era saya, pemain hebat adalah mereka yang memiliki etos kerja tinggi," kata Solskjaer di situs resmi MU.
"Anda harus memiliki kualitas, karena suporter kami mengharapkan pemain-pemain hebat. Kami ingin membangun tim dari bawah. Membentuk pemain yang bermain sepenuh hati. Itu hal yang paling penting," imbuh pria Norwegia ini.
"Kerja keras selalu menjadi budaya kami (Manchester United). Kami mencari pemain seperti itu di bursa transfer."
Solskjaer tampaknya tak berambisi memburu nama-nama besar. Bahkan dia akan mendatangkan sejumlah pemain dari divisi Championship (kasta kedua Liga Inggris).
Sang pelatih ingin membangun sebuah tim bentukannya sendiri. Sebuah tim solid, terdiri atas para pemain muda pekerja keras, memiliki kecepatan, dan rajin berlari di atas lapangan. Saya menyebutnya Solskjaer Babes. Anda benar. Â Saya menduga Solskjaer ingin meniru Fergie Babes atau Busby Babes.
Sebagai mantan anak asuh Sir Alex Ferguson, Solskjaer memiliki filosofi yang mirip dengan pelatih tersukses MU tersebut. Penggemar MU tentu ingat Class of 92 bentukan Sir Alex. Â Nama-nama beken lulusan akademi MU, yakni David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, dan Paul Scholes adalah pilar utama tim tersebut. Mereka bahkan tak hanya menjadi tulang punggung The Red Devils, tetapi juga Timnas Inggris.
Solskjaer ingin membangun tim seperti itu. Dia akan menggunakan lebih banyak pemain lokal, setidaknya pemain Inggris Raya, berusia belia. Mereka memiliki keyakinan bahwa klub akan sukses dengan lebih banyak pemain lokal, sebagaimana cerita sukses Sir Alex. MU akan mencetak para pemain bintang dalam dua atau tiga tahun berikutnya.Â
MU kabarnya siap mendatangkan gelandang Leicester City, James Maddison (22) dan sayap kiri Swansea City, Daniel James (21).