Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penjambret “Kuasai” Kota Batam

19 September 2014   03:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

16.19 Agustus: Junita (22) sekarat dan dilarikan ke rumah sakit harapan Bunda (RSBK) Batam. Dia jatuh dari motor ojek yang ditumpanginya akibat tasnya dijambret di kawasan Jl Raya Tanah Longsor Muara Takus, Batuampar. Tukang ojek juga mengalami luka serius. Kerugian jutaan rupiah.

17.12 Agustus: Kapolresta Barelang Kombes Moh Hendra Suhartiyono memerintahkan tembak di tempat bagi pelaku penjambretan.

18.9 Agustus: Handphone milik korban Lakalantas, Anwar, hendak dirampas penjambret bernama Dika (24) dan Erwin yang pura-pura hendak menolongnya. Peristiwa ini terjadi di Jl Gajah Mada, Sekupang, depan Perumahan Taman Sari. Korban berhasil ditangkap warga karena terjatuh dari motor dan sempat dihakimi massa.

19.8 Agustus: Korban bernama Meyda dijambret di jalan raya, hanya beberapa meter dari depan Polsek Lubuk Baja. Terjadi tarik-menarik tas, mengakibatkan korban terjatuh dari motor. Kerugian mencapai jutaan rupiah dan surat-surat berharga.

20.21 Juli : Yossie Afresia, mahasiswi Stikes Awal Bros, dijambret sepulang Kuliah di kawasan jalan raya Bukit Daeng. Tas berisi satu unit note book, BalckBerry, dan uang tunai Rp 200 ribu dibawa kabur pelaku.

21.20 Juli: Natalia Nila Hermanti, penjual tas online, dijambret di jalan raya Bukit Daeng. Korban koma akibat terjatuh dari motor. Dia mengalami perdarahan pada otak. Korban ditemukan tujuh jam setelah kejadian, dalam keadaan pingsan. Ketika korban masih koma di rumah sakit, Pelaku yang lolos bahkan memanfaatkan HP korban untuk menghubungi teman-teman korban untuk mengirimkan uang agar dikirimkan tas dagangannya.

22.17 Juli: Usai mengantar suaminya kerja, Tunik Apriliani (40) dijambret dua remaja di Simpang Regata, Batam Centre. Korban terjatuh dari motor dan mengalami sejumlah luka serius di sekujur tubuhnya. Tas, ponsel, dan uang tunai ratusan ribu dibawa kabur penjambret.

23.11 Juli: Susi Gultom (26) dan Rutmaida (19), dijambret di depan halte SMPN 3 Sekupang. Tas berisi buku tabungan, kartu ATM, uang tunai Rp500 ribu, dan dokumen lainnya dibawa kabur pelaku.

24.6 Juli: Florida Manik (25) dijambret di jalan raya depan Planet Futsal, Batuaji. Dompet berisi uang tunai Rp 600 ribu dan kartu ATM dibawa kabur pelaku.

25.2 Juni: Seorang guru SDIT Rihatul Jana, Mega Legenda, bernama Siti Nur Halimah tewas terjatuh dari motor saat dibonceng suaminya. Dia terjatuh akibat dijambret di depan Perumahan San Dona, Baloi.

26.1 Juni: Dian Aya Sophia (16) dijambret di depan pintu Alun-alun Engku Putri, Batam Centre, saat hendak ikut gladi resik persiapan MTQ di lokasi tersebut. Pelaku merampas tas berisi ponsel Samsung Galaxy Note 3.

Sumber: Diolah dari berbagai media massa terbitan Batam, Kepulauan Riau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun