5.12 September: Kapolresta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono mengklaim aksi penjambretan di Batam turun 40 persen.
6. 9 September: Polresta Barelang bentuk Timsus Pemburu Jambret
7.7 September: Cici Maryani (18) dijambret di Simpang Rujak, Seraya, saat dibonceng temannya melewati jalur tersebut ke arah Batuampar. Pelaku membawa kabur tas berisi ponsel, uang ratusan ribu rupiah, dan sejumlah dokumen seperti KTP, dan SIM.
8.7 September: Kakak beradik Silvia dan Siska dijambret di Jl Raden Patah, Lubuk Baja (depan Studio21 lama). Lokasi ini hanya berjarak sekitar seratus dari Polsek Lubuk Baja. Pelaku membawa kabur tas berisi tiga unit ponsel, Uang tunai Rp 300 ribu, 3 kartu ATM, SIM, KTP, dan surat penting lainnya
9.6 September: Noviyanti dijambret di Jl Engku Putri, kawasan Kantor Walikota Batam. Novi berusaha mengejar para pelaku krn dalam tas yang dirampas penjambret terdapat obat-obatan anaknya yang akan dioperasi. Pelaku diketahui merupakan anggota geng motor.
10. 5 September: Jambret merampas tas milik korban bernama Dinda di jalan raya kawasan Mata Kucing. Pelaku membawa kabur tas berisi dokumen penting dan uang tunai Rp 400 ribu. Beberapa hari sebelumnya, korban lainnya dijambret tasnya berisi uang tunai Rp 40 juta.
11.3 September: Pelaku penjambretan bernama Yusrizal Nasution dihajar massa usai menjambret Nusima Halawa dan Murada Gultom di dekat Perumahan Legenda Bali. Pelaku mengaku menjambret untuk ongkos booking cewek.
12.2 September: Novelia (20) dijambret di depan Mega Mall Batam Centre saat hendak ke kantor. Kerugian lebih dari Rp 5 juta, dan surat-surat berharga.
13.30 Agustus: Ely Sukmayani (42) dijambret di Jl Raya Gajah Mada depan gerbang Pasar Cipta Puri, Sekupang. Dua pelaku memepet korban lalu mengancam menggunakan pisau agar menyerahkan tasnya. Perhiasan korban juga dirampas. Kerugian jutaan rupiah, termasuk uang tunai Rp 250 ribu.
14.24 Agustus: Hermawati Silaban (25) dijambret di jalan raya depan Pasar Aviari. Pelaku adalah juru parkir bernama Tigor Marudut (28) di Pasar Aviari, tertangkap warga dan dimassa.
15.24 Agustus: Seorang pelaku jambret yang biasa beroperasi di wilayah Sagulung, Batu Aji, dan Sei Beduk, ditangkap dan dihakimi massa. Rumah dan dua sepeda motor pelaku juga dihancurkan massa. Pelaku bernama Agung Ramadhani (28) ditangkap usai membuang dua tas milik korban-korbannya. Warga curiga dan membuntutinya sampai ke rumah.